Senin, 25 Februari 2013
Cara bernafas yang benar saat lari agar tidak ngos – ngosan
Cara bernafas yang benar – Olahraga lari adalah olahraga yang paling murah dan mudah. Namun banyak yang kurang sangguh lari lebih lama dan bertahan berlari jauh karena sulit mengatur pernafasannya. Akibatnya mereka jadi mudah ngos – ngosan saat berlari. Sebenarnya asal kita tahu tekniknya maka kita dapat mengatur cara bernafas sehingga tidak mudah ngos – ngosan saat berlari.
Apa saja teknik bernafas yang benar saat berlari?
Cara bernafas yang benar
1. Bernafas dari mulut
Ketika bernafas menggunakan mulut maka lebih banyak oksigen yang bisa dihirup dan mengelurkan karbondioksida lebih banyak pula. Sedangkan ketika berlari sambil bernafas menggunakan hidung dapat membuat otot wajah mengencang dan rahang cenderung mengepal dan mengeras.
2. Gunakan pernafasan perut
Cobalah menggunakan perut ketika bernafas, bukan menggunakan dada. Ciri – ciri pernafasan perut adalah kita dapat melihat perut naik turun saat bernafas.
3. Mengambil pernafasan pendek dan dangkal
Jika berlari menggunakan nafas panjang maka dapat membuat kita cepat lelah dan ngos – ngosan saat berlari jauh. Oleh sebab itu beernafaslah pendek dan dangkal sehingga memudahkan mengatur nafas.
4. Bernafas secara berirama
Saat berlari sebaiknya mengambil nafas berirama, jangan mengambil nafasa tidak teratur kadang panjang dan kadang pendek.
5. Dengar nafas anda
Saat berlari jangan paksakan diri anda terutama masalah nafas. Jika anda sudah merasa ngos – ngosan maka cobalah untuk mengurangi kecepatan lari anda.
Selamat mencoba semoga artikel ini bermanfaat bagi anda. Baca juga cara menghilangkan komedo dan cara merawat rambut
photo : student.umm.ac.id