Rabu, 06 Maret 2013

Konsep Pusat Perbelanjaan: Plaza dan Atrium

Ditulis oleh: Elien Becket
Kategori :

Kini semakin banyak pengembang  yang membangun pusat perbelanjaan terutama di kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Pekanbaru, dan kota lainnya. Pusat perbelanjaan meliputi mall, plaza, dan atrium. Khusus kali ini akan dibahas sedikit mengenai plaza dan atrium. Konsep yang diterapkan pun bermacam-macam untuk dapat menarik pengunjung. Nah berikut penjelasan konsep plaza dan atrium, yaitu:

Konsep Plaza


Sebetulnya Plaza sama artinya dengan Piaza, berasal dari bahasa Italia, yang berarti ruang terbuka sebagai tempat berkumpul, bersosialisasi. Konsep ini banyak diterapkan di kota-kota lama seperti ; Roma, Paris, Florenz, dan lain sebagainya. Penggunaan istilah plaza banyak digunakan pada pusat perbelanjaan, karena kesan dari shoping center yang muncul kini adalah sebagai tempat untuk berkumpul maupun bersosialisasi masyarakat dan keluarga. Maka istilah ini kerap digunakan pada penamaan suatu shooping center.

Konsep Atrium


Atrium sebenarnya bukanlah suatu istilah dari pusat perbelanjaan, melainkan konsep arsitektur dari suatu bangunan. Yaitu suatu bangunan yang mempunyai ruangan terbuka dalam skala besar yang dapat dilihat dari seluruh bagian bangunan tersebut. Dalam wujud fisik sebetulnya atrium digambarkan sebagai ruang tertutup, beratap transparan, serta berdimensi besar yang dapat meneruskan udara luar dan sinar matahari ke dalam ruangan. Kini banyak pusat perbelanjaan yang mendesain bangunannya sesuai dengan konsep tersebut namun dikombinasikan dengan beberapa konsep arsitektur lain.
100out of 100 based on 9899870 ratings. 1 user reviews.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori pusat perbelanjaan dengan judul Konsep Pusat Perbelanjaan: Plaza dan Atrium. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URLhttps://tipstuips.blogspot.com/2013/03/konsep-pusat-perbelanjaan-plaza-dan.html. Terima kasih!
Diberdayakan oleh Blogger.